Sebenernya, aku pakai produk ini udah lama banget. Sekitar setahun yang lalu, karena aku bosan sama shampoku waktu itu (Head & Shoulders Lemon Fresh Anti-dandruff Shampoo, baca review di sini). Aku kembali mencoba shampo anti ketombe karena rambutku waktu itu cenderung mudah untuk berketombe. Untuk percobaan, aku beli yang kemasan kecil dulu.
Gambar Produk (http://www.hiwtc.com)
Gambar Produk (dengan kamera pribadi)
Aku tertarik membeli produk ini karena ada label jamu di kemasannya. Produk ini bener-bener masih alami dan tanpa bahan kimia yang sekarang ini banyak ditemukan di produk-produk lain.
Aku masih inget banget rasanya pertama kali pake produk ini, entah mengapa aku suka sama aroma jamunya. Terkesan alami gitu di rambut. Mungkin karena terlalu bosan sama shampo yang ngasih aroma wangi yang nempel di rambut. Namun, bau jamu itu hilang setelah dibilas, hanya berbekas sedikit banget dan nggak akan kecium kecuali sama diri kamu sendiri.
Tekstur shampo ini unik banget. Warnanya kecoklatan dan kental, tentu saja dengan aroma jamu. Ketika diaplikasikan ke rambut, menghasilkan busa yang sangat sedikit. Jadi buat orang yang terbiasa keramas dengan busa yang banyak banget, kalo memakai shampo ini pasti akan merasa kurang bersih atau merasa aneh. Tapi nggak apa-apa, shampo ini bisa ngebuat rambut bersih kok walaupun busanya nggak banyak. Shampo ini menghasilkan busa yang cenderung sedikit karena memakai bahan alami. Setelah pemakaian, rambut akan terasa kesat.
Klaim anti ketombenya terbukti banget. Aku sama sekali nggak berketombe selama memakai produk ini. Pokoknya kulit kepala jadi seger dan nggak bikin rambut jadi berminyak.
Kalo ada kelebihan, pasti ada kekurangan. Produk ini membuat kulit kepalaku normal, tapi di ujung jadi kering. Maklum aja ya, soalnya ini kan produk alami tanpa menggunakan pelembap-pelembap kimia gitu. Waktu itu aku juga boros banget makenya, kesalahan aku juga sih (keramas kan sebenernya cukup dikulit kepala aja, kalo diaplikasikan penuh sampe ke ujung rambut efeknya rambut jadi kering). Sebenernya bisa diatasi dengan penggunaan kondisioner. Tapi karena waktu itu aku males banget buat pake kondisioner setelah keramas, setelah botol kecil ini habis aku kembali menggunakan shampo lamaku.
Aku masih inget banget rasanya pertama kali pake produk ini, entah mengapa aku suka sama aroma jamunya. Terkesan alami gitu di rambut. Mungkin karena terlalu bosan sama shampo yang ngasih aroma wangi yang nempel di rambut. Namun, bau jamu itu hilang setelah dibilas, hanya berbekas sedikit banget dan nggak akan kecium kecuali sama diri kamu sendiri.
Tekstur shampo ini unik banget. Warnanya kecoklatan dan kental, tentu saja dengan aroma jamu. Ketika diaplikasikan ke rambut, menghasilkan busa yang sangat sedikit. Jadi buat orang yang terbiasa keramas dengan busa yang banyak banget, kalo memakai shampo ini pasti akan merasa kurang bersih atau merasa aneh. Tapi nggak apa-apa, shampo ini bisa ngebuat rambut bersih kok walaupun busanya nggak banyak. Shampo ini menghasilkan busa yang cenderung sedikit karena memakai bahan alami. Setelah pemakaian, rambut akan terasa kesat.
Klaim anti ketombenya terbukti banget. Aku sama sekali nggak berketombe selama memakai produk ini. Pokoknya kulit kepala jadi seger dan nggak bikin rambut jadi berminyak.
Kalo ada kelebihan, pasti ada kekurangan. Produk ini membuat kulit kepalaku normal, tapi di ujung jadi kering. Maklum aja ya, soalnya ini kan produk alami tanpa menggunakan pelembap-pelembap kimia gitu. Waktu itu aku juga boros banget makenya, kesalahan aku juga sih (keramas kan sebenernya cukup dikulit kepala aja, kalo diaplikasikan penuh sampe ke ujung rambut efeknya rambut jadi kering). Sebenernya bisa diatasi dengan penggunaan kondisioner. Tapi karena waktu itu aku males banget buat pake kondisioner setelah keramas, setelah botol kecil ini habis aku kembali menggunakan shampo lamaku.
Pros :
- Mudah di dapat
- Murah untuk ukuran pencuci rambut alami
- Mungkin orang-orang nggak suka baunya, tapi aku pribadi suka
Cons :
- Bikin batang rambut jadi kering (sebenernya nggak sih kalo bisa makenya)
Rekomendasi :
- Bagi yang memiliki masalah kulit kepala berketombe
- Bagi yang memiliki rambut berminyak
Harga : sekitar 8.800 / 80 ml
Nilai : 7.5 / 10
Repurchase : tertarik untuk membeli varian Natur yang lain
Nilai : 7.5 / 10
Repurchase : tertarik untuk membeli varian Natur yang lain
Note :
Kondisi Rambut : maaf, aku lupa kondisi rambutku seperti apa ketika memakai ini
Kondisi Lingkungan : Sejuk
Aku membeli produk ini dengan biaya pribadi, dan mereview dengan keinginan sendiri
murah juga ya harganya
BalasHapusalpamart